TIPOLOGI DAN MORFOLOGI PERMUKIMAN SUKU SASAK DI DESA SADE, LOMBOK
Irawan Setyabudi
Mahasiswa S2 Arsitektur Lingkungan Binaan Unibraw, Malang
Email : isetyabudi@yahoo.co.id
Abstrak
Suatu
evolusi permukiman merupakan perubahan terhadap eksistensi permukiman.
Hal tersebut disebabkan oleh faktor kebutuhan, sosial, dan teknologi.
Perubahan tersebut juga terjadi pada permukiman suku Sasak, di Desa
Sade, Lombok dan akan memberi dampak positif dan negatif pada
keberlanjutan desa Budaya tersebut. Suatu upaya pelestarian diperlukan
sebagai kontribusi ke depan dengan identifikasi tipologi dan morfologi
desa Sade. Tipologi dan morfologi berhubungan dengan fisik artefak
permukiman. Moneo dalam Anonim (2009) mengatakan bahwa dalam analisis
tipologi dan morfologi harus menggali dari sejarah tentang komposisi
permukiman, dan mencari bentuk dasar dan fungsi objek tersebut. Dalam
penelitian ini, analisis disajikan dalam bentuk uraian deskriptif
tentang identifikasi objek, baik dalam bentuk narasi dan visual map.
Proses yang dilalui dengan memaparkan bentuk objek dan fungsinya yang
berkaitan dengan perubahan ruang baik dalam skala mikro dan makro. Hasil
yang didapat adalah perbandingan antara eksistensi ruang yang tetap dan
berubah dalam rentang waktu tertentu dan mengetahui solusi bahwa
perubahan telah ditampung pada bangunan yang tidak terikat oleh aturan
adat.
Kata Kunci : Perubahan, tipologi dan morfologi, permukiman
Comments
Post a Comment