Rendering Eksterior Rumah Tinggal Mr. Totok House dengan Enscape 2.5 untuk Pemula





















Berdasarkan materi pada youtube IrawanArchitect dengan judul  Seri Enscape 02. mr Totok HouseDetail penjabaran materinya sebagai berikut, namun jika masih kurang jelas kalian bisa langsung membandingkan antara video youtube tersebut dengan tulisan berikut.

Enscape merupakan salah satu ekstensi sketchup (bukan software standalone / berdiri sendiri) dengan karakteristik sebagai software rendering real time. Proses rendering sendiri berarti menyelesaikan detail-detail gambar berdasar sifat aslinya seperti pembayangan, tekstur, material, refleksi dan sebagainya dengan menggunakan komponen komputer. Selain skill user dalam menjalankan software, disini peran hardware atau komponen komputer sangat besar terutama berkaitan dengan grafis atau VGA-nya, karena enscape lebih cenderung menggunakan VGA daripada prosesornya (kebalikan dengan vray yang lebih cenderung menggunakan prosesornya)


Next time, mungkin akan kami bahas bagaimana tips memilih komputer yang baik untuk arsitek dalam merender.

 Langkah-langkah dalam merender menggunakan enscape antara lain :
  1. Setting awal. Ini berkaitan dengan view atau pandangan. Bagaimana kita melihat atau menyimpan gambar. Tidak asal simpan. Kita harus melihat point of interest atau sudut yang menarik. Kita bisa memilih perspektif mata burung, manusia atau mata ikan. Jika terlalu distorsi bisa di klik camera>field of view. Jika dirasa sudah sesuai maka simpan dengan view>animation>add scene. Pada bagian awal, mungkin juga diperlukan pengaturan setting pada enscape berupa dept of field, rendering quality, background, dan sebagainya. Cobalah secara trial dan error untuk menentukan hasil yang terbaik.


  2. Aplikasi material. Material yang dipakai di sketchup ketika kita buka enscape masih terasa default atau settingan awalnya, belum ada tambahan refleksi, tekstur, cahaya dan sebagainya. Kita bisa setting secara manual atau preset yang sudah disimpan. Jika kita membuka web tutorial enscape atau knowledge base nya di https://enscape3d.com/knowledgebase/sketchup/ bisa kita ketahui bahwa aplikasi material cukup diketikkan pada nama materialnya, seperti glass = kaca, chrome/mirror = cermin, steel/aluminium = logam, carpaint = cat mobil, ceramic = keramik lantai, plastic = plastik, fabric/cloth = baju. Hanya diketikkan nama itu saja, maka benda sudah berubah berdasarkan karakteristiknya. Bisa saja dilakukan secara manual, dengan menarik slider-slider komponennya. Jika ingin menampilkan material seperti aslinya, maka kadang perlu ditambahkan tekstur dan bump nya, paling mudah dengan cara use albedo dan atur slidernya. Albedo adalah semacam material awalnya. Untuk tips aja, jika file sketchup kalian berat maka cukup hilangkan garis profil dengan cara, klik style lalu uncheck profile dan edge-nya.

  3. Mengatur Pencahayaan. Untuk membuka tombol cahaya lampu, klik terlebih dahulu enscape object karena tersimpan disana. Ada 5 pilihan cahaya yang dipakai seperti sphere, spot, line, rect dan disk. Fungsinya antara lain sphere : digunakan untuk cahaya lampu yang menyebar seperti bohlam, lampu TL; spot : digunakan untuk cahaya lampu yang terlihat area sorotnya seperti downlight; line : digunakan untuk cahaya lampu yang areanya memanjang seperti hidden lamp pada plafond atau backdrop; rect : digunakan untuk cahaya lampu dengan area cukup luas seperti ketika dibutuhkan lampu di belakang camera atau jendela; sedangkan disk : digunakan untuk cahaya lampu dengan bentuk lingkaran. Biasanya yang umum dipakai adalah sphere, spot dan line. Selain itu juga ada jenis lampu yang muncul pada setting material di luar toolbar di atas seperti benda yang memiliki self illumination (neon box). Untuk mencobanya, rubah dulu waktu render nya sekitar malam hari dengan klik kanan+ shift sambil digeser ke kanan/kiri. Jika kurang tepat maka atur waktu bulan dan jam pada tray shadow.



  4.  Menambahkan Objek. Sebelum membuka asset library coba buka dahulu contoh pengaturannya pada tutorial enscape di halamannya. Ada beberapa objek yang bisa kita letakkan dari asset library seperti manusia, kendaraan, tanaman, furnitur dan asesoris. Pastikan kalian terhubung dengan internet agar tidak terjadi error, karena mengambil library dari server.  Bisa juga mengambil dari file sketchup yang sudah ada, karena kelemahan dari enscape adalah jumlah library yang masih terbatas. File yang diekspor kedalam sketchup terkadang memiliki polygon yang banyak sehingga file sketchup menjadi berat, maka solusinya adalah dijadikan proxy atau klik kanan objek, save as external model for enscape, sehingga tampilannya hanya kotak saja.





  5. Menyimpan Gambar. Sebelum menyimpan gambar, pastikan dulu settingan sudah benar. Klik setting>capture, pilih resolution window jika hanya untuk mendapatkan file preview, dan pilih ultra hd jika sudah merupakan file akhir. Besar resolusi menentukan kejelasan gambar. File format cukup banyak, biasanya pilih jpg atau png saja. Setelah itu tinggal disimpan. Tidak membutuhkan waktu lama atau kurang dari 1 menit untuk proses rendering.



Link model di 3d warehouse : download
Youtube : klik disini atau buka video di atas

Comments

Popular Posts