ArchiTraining (Pelatihan Kompetensi Mahasiswa Arsitektur Lanskap)
Latar Belakang
Berdasarkan
profil lulusan program studi Arsitektur Lanskap yang umumnya bekerja sebagai
praktisi desainer, pelaku industri jasa, pendidik & peneliti, pegawai
pemerintah ataupun pengelola nursery
(lihat lampiran 02), maka dibutuhkan suatu keahlian khusus dalam merancang dan
paham ilmu tanaman. Lulusan dituntut mampu memahami dan mengaplikasikan
kompetensinya dalam sebuah rancangan nyata. Definisi kompetensi menurut Kepmen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi No. 63 Tahun 2014 adalah ungkapan kualitas sumber daya
manusia yang terbentuk dengan menyatunya 3 aspek yaitu pengetahuan, kemampuan
dan sikap kerja agar mewujudkan hasil tertentu dalam penyelenggaraan tugas
pekerjaan. Kompetensi ini dapat dibuktikan dengan sertifikat yang nantinya
dipertimbangkan oleh penyedia pekerjaan bahwa yang bersangkutan mampu
melaksanakan tugas tersebut. Dalam hal ini mahasiswa arsitektur lanskap dalam
lingkup fakultas pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi akan diwadahi oleh
penyedia pelatihan Buana Training.
Urgensi
pelatihan ini dipertimbangkan berdasarkan pengguna lulusan yang mewajibkan
lulusan untuk menguasai media digital arsitektur dan metode desain. Sasaran
pelatihan ditujukan pada mahasiswa tingkat akhir yang mengambil Skripsi.
Pertimbangannya adalah (1) me-refresh
kembali kemampuan mahasiwa dalam desain dan penguasaan digital arsitektur (2)
jadwal mahasiwa semester akhir tidak sepadat semester sebelumnya. Adapun tema
yang diambil adalah taman rumah tinggal, karena melibatkan persyaratan
kompetensi yang cukup kompleks dengan aplikasi mata kuliah yang telah diambil
sebelumnya. Berdasarkan standar kompetensi menurut IFLA dan FPALI, maka
mahasiswa mampu memahami kebutuhan berwawasan lingkungan, melakukan gubahan
ruang dan bentuk, memahami masalah sosial ekonomi dan sistem manajerial dalam
pembangunan, memiliki jiwa profesional, kreatif dan komunikatif serta memahami
tanggung jawab profesi dan kode etik yang berlaku. Mata kuliah yang berhubungan
dengan kompetensi dapat dilihat pada lampiran 3.
Umumnya,
dewasa ini penggunaan peralatan arsitektur secara manual sudah mulai
ditinggalkan; seperti meja gambar, rapido, dan penggaris untuk pengerjaan
profesional. Sebagai alternatifnya lebih mengutamakan komputer grafis dengan
kemampuan lebih cepat daripada manual. Para calon arsitek lanskap muda dituntut
untuk bisa mengoperasikan komputer demi kemudahan pengerjaan gambar.
Berdasarkan pengalaman lapangan atau dunia kerja, software untuk mengolah grafis adalah AutoCad, SketchUp, Vray,
Realtime Landscaping Architecture, Adobe Photoshop, dan Microsoft Excel. Program
tersebut untuk mengolah visual berupa gambar kerja secara terukur,
representatif yang sifatnya lebih ke unit produksi jasa, dan menghitung biaya
desain yang dikeluarkan. Seorang Arsitek juga tidak hanya dituntut bisa
menggambar, tetapi mampu mengkomunikaskan idenya dalam bentuk sketsa kasar dan
kemampuan presentasi hasil karya kepada klien. Kompetensi ini bisa berfungsi
untuk memasarkan skill arsiteknya (distribusi) dan berpotensi untuk wirausaha.
Kompetensi tersebut
diaplikasikan kepada peserta Workshop Kompetensi Arsitektur Lanskap, dengan
urutan yang telah distandarkan pada Standar Operasional Prosedur kegiatan
(lampiran 4) yang telah disesuaikan dengan data SKKNI - Kepmen no 63 tahun 2014
urutan
proses pelatihan tersebut antara lain :
(1) Mahasiswa mengukur dan mencari data
site, yang diketahui bahwa site taman rumah tinggal / sederhana diberikan di
sekitar area kampus
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.002.01
|
Melakukan
Persiapan Pekerjaan
|
2.
|
M.711000.003.01
|
Mengumpulkan
Data Primer dan Sekunder
|
(2) Mahasiswa membuat sketsa kasar
berupa denah, tampak, potongan ataupun perspektif tentang rencana desain taman
rumah tinggal / sederhana yang akan dikonsultasikan kepada pemateri
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.004.01
|
Membuat
Analisis
|
2.
|
M.711000.005.01
|
Membuat
Konsep Perencanaan
|
(3) Mahasiswa menggambarkan area desain
secara digital dengan software Autocad 2016 secara terukur dan merancang area
tersebut, dan dikonsultasikan kepada pemateri
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.007.01
|
Menyusun
Rencana Induk (Master Plan)
|
2.
|
M.711000.008.01
|
Membuat
Rencana Pembangunan
|
(4) Mahasiswa menggambarkan desain taman
secara 3 dimensi / modelling dengan software sketchup dan direndering dengan
software vray agar menghasilkan tampilan nyata dan layak jual, dan
dikonsultasikan kepada pemateri
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.007.01
|
Menyusun
Rencana Induk (Master Plan)
|
2.
|
M.711000.008.01
|
Membuat
Rencana Pembangunan
|
(5) Mahasiswa berlatih menguasai program
khusus pengolah visual dengan Realtime Landscaping Architecture atau Lumion 4,
agar bisa dibuat video animasi dan mewakili hasil rancangan seperti maket, dan
dikonsultasikan kepada pemateri
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.007.01
|
Menyusun
Rencana Induk (Master Plan)
|
2.
|
M.711000.008.01
|
Membuat
Rencana Pembangunan
|
(6) Mahasiswa berlatih membuat dan melay
out poster dengan software Adobe Photoshop, agar hasil rancangan dapat dicetak
dengan artpaper
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.007.01
|
Menyusun
Rencana Induk (Master Plan)
|
2.
|
M.711000.008.01
|
Membuat
Rencana Pembangunan
|
(7) Mahasiswa berlatih menghitung hasil
rancangannya atau Rencana Anggaran Biaya dengan Microsoft Excel dan terakhir
dipresentasikan kepada pemateri
NO.
|
KODE UNIT
|
JUDUL UNIT KOMPETENSI
|
1.
|
M.711000.007.01
|
Menyusun
Rencana Induk (Master Plan)
|
2.
|
M.711000.008.01
|
Membuat
Rencana Pembangunan
|
3.
|
M.711000.006.01
|
Melakukan Konsultasi Publik (Public
Hearing)
|
4.
|
M.711000.009.01
|
Melakukan
Evaluasi Perencanaan
|
Berdasarkan alasan
tersebut, maka pelatihan dalam bentuk workshop ditujukan kepada mahasiswa
tingkat akhir sebagai media untuk memahami kembali kompetensi dasar program
studi Arsitektur Lanskap di bidang Desain, Perencanaan, Pengelolaan dan
Tanaman, sehingga perlu dilaksanakan dan sebagai prasyarat kelulusan.
Tujuan
Kegiatan:
Melatih mahasiswa arsitektur lanskap
untuk memahami kembali kompetensinya di bidang desain dan arsitektur digital
berdasarkan berdasarkan Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 63 Tahun 2014
tentang SKKNI Perencana Ruang Terbuka Hijau dan dokumen KBK Arsitektur Lanskap
tahun 2012 yang diwadahi oleh Buana Training.
Sasaran
Kegiatan :
Mahasiswa Arsitektur Lanskap yang
akan / sedang mengerjakan skripsi
Desain
Kegiatan :
Tempat : Laboratorium Gambar
Arsitektur Lanskap
Rencana Jadwal dan Kegiatan :
Tahapan
|
Kegiatan
|
Pemateri
|
Hari I
|
Dasar konsep sketsa dan AutoCad 2D
|
Hendra Kurniawan, SP.
|
Hari II
|
Modelling SketchUp 2015
|
Debora Budiyono, SP.,MSi
|
Hari III
|
Rendering Vray SketchUp dan
Animasi Lumion/Realtime Landscaping Architecture
|
Irawan Setyabudi, ST.,MT
|
Hari IV
|
Editing dan Membuat Poster dengan
Adobe Photoshop
|
Presti Ameliawati, SP.,MSi
|
Hari V
|
Menghitung Rencana Anggaran Biaya
(RAB) dan Presentasi
|
Emy Junathan Muakhor, SP.,MSi
|
Workshop dilakukan secara ceramah,
diskusi kelompok, eksplorasi, praktikum dan presentasi sesuai dengan materi
yang disampaikan. Setiap pemateri menyiapkan bahan materi sesuai dengan
kompetensinya. Mahasiswa peserta dikelompokkan menjadi kelompok kecil.
Evaluasi
Workshop tahun 2015
a. Keberhasilan
Kegiatan workshop tahun 2015 cukup
berhasil dikerjakan dan sesuai dengan sasaran dan tujuan. Mahasiswa akan lebih terlatih
untuk mengerjakan skripsi dan siap untuk terjun di dunia kerja sesuai dengan
kompetensi yang diajarkan. Masing-masing bidang kegiatan menghasilkan produk
berupa gambar.
b.
Kelemahan
Kelemahan hanya bersifat
teknis pelaksanaan, dikarenakan masih baru pertama kali dilakukan kegiatan
workshop, kondisi sarana dan prasarana belum 100% dapat disiapkan. Beberapa
pemateri tidak sesuai jadwal waktu pemberian materi dikarenakan ada kegiatan
lainnya yang mendesak. Beberapa mahasiswa terdapat kesulitan dalam mengaplikasikan
hasil materi dikarenakan belum cukup mendapatkan dasar-dasar menggambar dengan
komputasi arsitektur dan pengetahuan di bidang teknologi masih kurang.
Keberlanjutan
Kegiatan ini bisa
berlanjut kepada mahasiswa semester akhir berikutnya, karena membawa dampak
positif yaitu mengingat kembali kompetensinya di bidang Desain, Perencanaan,
Pengelolaan dan Tanaman dengan aplikasi komputer grafis.
Sumberdaya
Sumberdaya yang penting
dalam kegiatan workshop ini adalah tim dosen Arsitektur Lanskap
Saran
Perbaikan Workshop Tahun 2015
Kegiatan workshop tahun
2015 masih pertama kali dilakukan sehingga masih perlu banyak penyempurnaan
terutama di bidang kesiapan hardware komputer. Mahasiswa masih dibebankan
membawa sarana komputer/laptop sendiri terkadang belum mendukung software
grafis yang digunakan.
Kesiapan antar pemateri
dalam memberikan materi sebagian belum menunjukkan keberlanjutan, sehingga
antar materi yang disampaikan tidak beriringan. Upaya perbaikan dengan
menyamakan persepsi antar pemateri dan membagikan buku modulnya. Disamping itu,
setiap pemateri diupayakan konsisten dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sertifikat Kegiatan
Dokumentasi kegiatan
Comments
Post a Comment