Terbaik ke 5 Lomba Desain RTH Sempadan REL kota Malang
berdasarkan posting FB DKP 16 Juni 2015 :
TERBAIK 5 - KONSEP DESAIN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN
SEMPADAN REL KERETA API.
NO. PESERTA : R – 006
TEAM : 1. Irawan Setyabudi
2. Riski
3. Ramadan
TITIK 8 : PULOSARI II
TERBAIK 5 - KONSEP DESAIN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN
SEMPADAN REL KERETA API.
NO. PESERTA : R – 006
TEAM : 1. Irawan Setyabudi
2. Riski
3. Ramadan
TITIK 8 : PULOSARI II
Upaya pemerintah Kota Malang dalam mewujudkan Kota Hijau diprioritaskan
pada tiga atribut dasar yaitu green planning and design, green
community dan green open space, dan mulai dikembangkan pada aplikasi
lima atribut berikutnya yaitu green waste, green energy, green water,
green transportation dan green building. Ruang terbuka hijau (RTH) pada
sempadan rel kereta api termasuk satu diantara atribut hijau tersebut,
yang menurut Peraturan Menteri PU nomor 5 tahun 2008 termasuk RTH dengan
fungsi tertentu.
Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana menemukan ide desain yang inovatif dan strategis pada sempadan rel kereta api menuju perluasan implementasi atribut kota hijau di Kota Malang. Jawaban atas isu tersebut tentu melalui sebuah proses rancangan yang melahirkan konsep untuk diaplikasikan.
Rangkaian proses desain secara umum menurut Rustam Hakim (2011), diawali pemilihan lokasi tapak yang memiliki potensi, tahap berikutnya adalah melengkapi data pada proses inventarisasi atau survey lokasi, pada proses ini dilibatkan unsur pengguna sehingga terlibat partisipasi sosial dalam desain. Sebelum memasuki konsep, ada riset sederhana tentang analisis tapak terutama yang paling berpengaruh adalah tata hijau, visual, potensi, local wisdom, dan analisis kebutuhan ruang, aktivitas dan fungsi atau disebut dengan programming. Konsep dasar perencanaan dan perancangan digolongkan pada konsep bentuk secara makro yang tampak pada siteplan dan konsep mikro pada detail dan artwork, seperti tema, gradasi, bentuk, skala, warna, material, konstruksi, estetika.
Batasan desain yang disyaratkan adalah memiliki tematik yang kuat, ramah lingkungan dan memperhatikan konsep dan atribut kota hijau, memperhatikan aspirasi masyarakat sekitar, memperhatikan kaum berkebutuhan khusus, aman dan nyaman, dan low maintenance.
Output desain berupa laporan riset yang menghasilkan konsep dasar rancangan sebanyak 10 lembar yang dilengkapi sketsa detail/suasana, dan estimasi biaya. Hasil rancangan disajikan dalam kertas A2 berupa lay out, tampak keseluruhan, potongan keseluruhan, perspektif dan detail sketsa.
So, here it is hasil desain terbaik 5, R – 006.
Image hasil desain bisa dilihat di FB Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Malang :
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453010155014471/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453010698347750/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453011435014343/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453015621680591/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453037521678401/?type=3&theater
Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana menemukan ide desain yang inovatif dan strategis pada sempadan rel kereta api menuju perluasan implementasi atribut kota hijau di Kota Malang. Jawaban atas isu tersebut tentu melalui sebuah proses rancangan yang melahirkan konsep untuk diaplikasikan.
Rangkaian proses desain secara umum menurut Rustam Hakim (2011), diawali pemilihan lokasi tapak yang memiliki potensi, tahap berikutnya adalah melengkapi data pada proses inventarisasi atau survey lokasi, pada proses ini dilibatkan unsur pengguna sehingga terlibat partisipasi sosial dalam desain. Sebelum memasuki konsep, ada riset sederhana tentang analisis tapak terutama yang paling berpengaruh adalah tata hijau, visual, potensi, local wisdom, dan analisis kebutuhan ruang, aktivitas dan fungsi atau disebut dengan programming. Konsep dasar perencanaan dan perancangan digolongkan pada konsep bentuk secara makro yang tampak pada siteplan dan konsep mikro pada detail dan artwork, seperti tema, gradasi, bentuk, skala, warna, material, konstruksi, estetika.
Batasan desain yang disyaratkan adalah memiliki tematik yang kuat, ramah lingkungan dan memperhatikan konsep dan atribut kota hijau, memperhatikan aspirasi masyarakat sekitar, memperhatikan kaum berkebutuhan khusus, aman dan nyaman, dan low maintenance.
Output desain berupa laporan riset yang menghasilkan konsep dasar rancangan sebanyak 10 lembar yang dilengkapi sketsa detail/suasana, dan estimasi biaya. Hasil rancangan disajikan dalam kertas A2 berupa lay out, tampak keseluruhan, potongan keseluruhan, perspektif dan detail sketsa.
So, here it is hasil desain terbaik 5, R – 006.
Image hasil desain bisa dilihat di FB Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Malang :
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453010155014471/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453010698347750/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453011435014343/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453015621680591/?type=3&theater
https://web.facebook.com/1423238194658334/photos/pcb.1453061455009341/1453037521678401/?type=3&theater
Comments
Post a Comment