Axioo Gadget Indonesia Keren Gak Bikin Kere

Dewasa ini, lepas dari tahun 2000-an perkembangan gadget semakin meningkat secara eksponensial. Ketika awal tahun itu, membawa handphone yang berat, layar minimalis sudah menjadi barang mewah dan mulai menjadi trend bagi kalangan profesional. Morfologinya dari waktu ke waktu, bobot semakin ringan, layar menjadi besar, dan menyasar semua elemen hingga anak-anak sekolah hingga semua elemen. Perkembangan gadget tidak ada yang jalan di tempat atau bersifat temporary, jika lengah sedikit saja maka akan dianggap ketinggalan jaman. Pun, demikian dengan perkembangan komputer sebagai sarana bekerja; dirasakan semakin portabel dengan kehadiran laptop dan notebook. Konon, bentuk laptop seperti koper yang dibuka muncul tuts keyboard dan layar, suatu terobosan yang praktis dan menarik daripada komputer desktop yang tidak bisa dibawa kemana-mana. Sekarang, laptop mulai tergeser dengan kehadiran tablet dan komputer hibryd, meskipun pada kenyataannya tablet tidak lebih hanya membuka dokumen dan memainkan game saja, karena eksistensinya juga tergeser dengan phablet yaitu smartphone dengan layar lebih besar. Demikian juga perkembangan inovasi teknologi terbaru mempengaruhi kehidupan manusia.

Perkembangan itu tidak serta merta muncul tanpa kehadiran brand-brand yang muncul di pasar tanah air. Sebagai salah satu brand ternama di Indonesia yang mengedepankan teknologi informasi dan komunikasi, Axioo turut memajukan Indonesia lewat perkembangan gadget. Sebagai sarana dan media untuk berkarya, media hiburan, dan turut serta melengkapi kehidupan pemakainya. Jujur, penulis mulai mengetahui brand axioo sekitar tahun 2006 sewaktu menjadi mahasiswa di kampus ternama di Malang. Saat itu, teman-teman tertarik memilih axioo karena murah di kantong mahasiswa, namun baik secara performa dan tampilannya juga keren. Pada akhirnya penulis ikut juga meminang laptop axioo di tahun 2009 dan masih digunakan di tahun 2017 ini. Bukannya rela ketinggalan jaman namun rela untuk setia. Sebagai urusan pekerjaan kantor yaitu penyelesaian dokumen dan pekerjaan grafis sederhana masih bisa diatasi dengan laptop ini sedangkan pekerjaan yang lebih berat seperti editing video, membuat animasi 3D, lebih nyaman dengan komputer desktop.

"beli laptop di tahun 2009, lalu tahun 2017 masih berfungsi dengan baik, bisa hemat dan tidak bikin kere"

Penulis juga sedikit me-review laptop Axioo yang untuk membuktikan penulis mencintai brand ini. Awalnya di tahun 2009, penulis datang pada pameran IT dan membandingkan spesifikasi tiap produk laptop, kemudian melihat produk dengan spesifikasi hampir sama namun dengan harga yang lebih murah, jatuh pada pilihan produk dari Axioo Neon tipe MNC 1152. Harga saat itu kurang lebih 5,2 juta, sudah mendapatkan tas dan bonus pembelian seperti mouse dan kipas. Spesifikasi laptop ini adalah prosesor intel Core2duo T6500, ram diupgrade menjadi 2 Gb, VGA sis mirage dan harddisk 500Gb. Dan saat itu teknologi wifi sedang gencar-gencarnya sehingga selain untuk bekerja juga untuk mencari hotspot gratis. Sesuai dengan slogannya memang gadget Axioo keren dan tidak bikin kere, khususnya buat mahasiswa. Berikut adalah foto-foto laptop Axioo Neon MNC dan bukti pembeliannya.

 kardus Axioo Neon MNC

Nota sebagai bukti pembelian, terlihat di tahun 2009

tampilan laptopnya sekarang (2017)

Jika diperhatikan, dari sisi desain produk juga sudah menarik terlihat berkelas, ramping dan sederhana. Tidak salah jika Axioo sendiri memiliki jargon ‘ketika tampilan atau gaya bertemu dengan kemampuannya’ atau style meets performance.

Adapun yang membuat penulis kagum adalah ketahanan fisiknya. Awalnya sebagai mahasiswa, penulis hanya memakai laptop tersebut untuk mengerjakan tugas, bermain game ringan, menonton film hingga bermain internet. Setelah lulus dan menjadi arsitek freelancer pada tahun 2013, full menggunakannya untuk mendesain grafis dengan software autocad, sketchup dan coreldraw. Hingga sekarang sebagai staf akademik, masih menggunakannya. Rata-rata penggunaan tiap hari kurang lebih 8 jam nonstop tetapi dengan catatan baterainya dilepas agar baterai tetap awet. Sampai sekarang laptop bisa hidup sekitar 1,5 jam dengan baterai. Laptop ini juga sampai sekarang masih tersegel yang berarti selama 8 tahun ini tanpa servis perbaikan sama sekali, yang terlihat segelnya masih utuh. Hal ini membuktikan jika laptop ini bandel dan ‘tahan banting’. Jika dihitung nilai ekonomisnya, sudah kembali modal juga berkali lipat untung dari hasil pekerjaan. Penulis bukannya malas untuk mengganti laptop, tetapi belum ada kebutuhan baru yang mendesak.

 gambar tersebut terlihat bahwa masih ada segel & 

sampai sekarang belum pernah diservis

gambar tampilan laptop Axioo Neon MNC 1152 tahun 2009

Review tentang produk tersebut bisa dilihat pada video youtube sebagai berikut : 

link : https://youtu.be/tXQCc5nA1aI

Adapun keunggulan laptop ini adalah (1) ketahanan tinggi, meskipun dipakai sering atau terus menerus, (2) bandel, dengan usianya yang tidak muda belum ada kerusakan fisik berarti kecuali cardreader dan cd room yang tereduksi kualitasnya, (3) kemampuannya masih bisa disandingkan dengan laptop yang diproduksi sekarang, meskipun masih menggunakan teknologi lama masih terasa ringan membuka program yang berat seperti Adobe Photoshop dan Autocad, dan (4) desain tidak ketinggalan jaman, masih terlihat menarik. Namun demikian adapula kelemahan laptop ini adalah (1) dengan harga yang realtif murah, ada komponen yang secara kualitas kurang sempurna yaitu pada bagian pengolah gambar atau VGA. Banyak diantaranya program grafis yang menuntut spesifikasi hardware lebih tinggi, sehingga tidak berjalan yaitu 3dsMax ataupun game 3D. (2) update driver sudah tidak didukung untuk gadget lama yang berpengaruh kepada kompatibilitas software grafis terkini. Penulis merasa kelemahan tersebut bukan menjadi masalah yang berarti.

Setelah menggunakan produk dan mereview singkat, penulis sangat puas menggunakan produk dari axioo. Adapun kesan tentang produk laptop tersebut adalah produk dalam negeri tidak kalah bersaing dengan model impor, desainnya berkelas, kemampuan bagus, bandel dan kuat. Adapun pesan bagi masyarakat adalah pergunakan gadget buatan dalam negeri yang mana turut memajukan bangsa melalui teknologi, tidak harus mengacu pada produk negara lain. Produk dari axioo sudah mampu menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia untuk sekarang dan masa mendatang.

"ketahanan tinggi, bandel, kualitas terbaik, dan tampilan keren... adalah arti kata keren untuk Axioo"

Ada istilah merakyat yaitu ‘jika tak kenal maka tak sayang’, implementasinya kita harus mengenal produknya terlebih dahulu sebelum membeli dan sayang kepada produk tersebut. Berdasarkan pengalaman bahwa laptop Axioo mantap secara kemampuan dan tampilannya, maka penulis yakin bahwa produk lainnya juga serupa kualitasnya. Website axiooworld.com banyak menyajikan portofolio produk seperti laptop, smartphone, tablet, dan windroid yang menurut penulis sudah lengkap menyajikan informasi kepada calon user. Adapun penulis sekarang tertarik kepada produk hybrid antara teknologi laptop dan tablet sehingga memiliki dual fungsi, yang dipenuhi axioo dengan Windroid sebagai produknya dengan seri terbaru yaitu Windroid 10G+.

Windroid 10G+, tablet hybrid terbaru dari axioo

sumber : axiooworld.com

1.    Fisik

Secara fisik masih terlihat sama dengan seri terdahulu dan memiliki sudut melengkung seperti tampilan tablet pada umumnya. Adapun ukuran sebagai tolok ukur perbedaannya. Pada windroid 10G+ berukuran layar 10.1 inchi sedangkan windroid 9G+ masih 8.9 inchi. Beratnya 470gr relatif ringan dan ukuran tubuh 257.6 x 172.2 x 9.7 mm sehingga terlihat agak bongsor.

2.    Display

Ukuran resolusi 1280x800 pixel dengan teknologi IPS display, respon kapasitif 5 sentuhan. Pada tablet ini tampaknya Axioo belum menyematkan pelindung layar berkualitas sehingga disarankan membeli screen guard secara terpisah untuk menghindari resiko goresan.

3.    Keyboard dock

Sebagai ciri khas dari teknologi hybrid, selain menjadi tablet juga bisa menjadi notebook sehingga Axioo melengkapinya dengan keyboard dock yang bisa dipasang dan lepas dengan mudah sesuai dengan kebutuhan.

4.    Sistem operasi

Ada dua buah sistem operasi yaitu Windows 10 original dan Android 5.0 (Lollipop) dengan default system adalah windows 10. Pemilihan sistem dilakukan saat booting awal, apakah masuk windows atau android. Perbedaan dengan seri windroid 9G+ dengan sistem operasi windows 8.1 dan android 4.4. Dengan penggunaan 2 sistem operasi, sudah pasti tablet ini kompatibel dengan aplikasi windows seperti office, dan aplikasi android yang seru.

5.    Daya tampung memori

Tablet hybrid ini karena memiliki spesifikasi yang handal sehingga wajib diimbangi kapasitas ruang maksimal agar kinerja tidak terhambat. Memori internal yang disematkan adalah 32GB, sehingga memberikan keleluasaan pengguna untuk instalasi program. Akhir-akhir ini instalasi update dari aplikasi kian hari kian besar, dengan kapasitas tersebut pasti memberikan kenyamanan bagi pengguna. Ekspansi memori eksternal hingga 64GB, menariknya vendor lain yang mulai meninggalkan memori eksternal, axioo ternyata tetap mempertahankannya.

6.    Dapur Pacu

Prosesor intel atom Baytrail-T Z3735G quadcore 1.33GHz-1.83GHz. Ram 2GB. Memori internal cukup besar yaitu 32GB yang dapat diekspansi hingga 128GB oleh slot microSD. Kombinasi hardware ini memungkinkan untuk proses kerja multitasking secara optimal

7.    Kebutuhan dokumentasi

Sebagai tablet yang berharga bersaing, maka ada sektor yang harus dikorbankan yaitu kamera. Axioo hanya menyediakan kamera primer 2MP dan kamera sekunder 0.3MP. Spesifikasi yang relatif kurang untuk selfie atau foto-foto, namun memang tablet tidak ditujukan untuk fotografi. Kamera masih bisa digunakan untuk video call dan foto-foto sekedarnya.

8.    Kebutuhan akses data

Layaknya smartphone, tablet hybrid ini juga disediakan SIM namun masih satu slot, dengan itu bisa berselancar ria di kecepatan HSPA jalur 3G. Jangkauan wifi cukup banyak dengan wifi direct dan hotspot. Untuk konektivitasnya dilengkapi pula dengan jarak dekat yaitu Bluetooth v.4.0, slot microusb v2.0 dan HDMI

9.    Suplai daya

Umumnya gadget dengan layar luas memiliki baterai yang besar pula. Apalagi selain sektor untuk penggunaan olah dokumen, juga diperuntukkan segmen profesional untuk menggunakan media entertainment sehingga membutuhkan konsumsi daya yang tinggi. Axioo membekalinya dengan kapasitas 6.000mAh.

"Axioo... when style meets performance, top bingits"

Seri windroid ini mampu menjawab di saat menginginkan tablet untuk kebutuhan hiburan seperti melihat movie, bermain game, mendengarkan musik atau kegiatan serius pekerjaan yang melibatkan olahan dokumen. Windroid seri terbaru dapat dipinang dengan harga baru sekitar 3 jutaan, yang tidak begitu mahal apabila kita berpikir mendapatkan manfaatnya. 
Sebenarnya, dalam memilih gadget itu harus disesuaikan dengan kebutuhan selain budget. Jika kita lebih dominan untuk bekerja, jangan ragu-ragu untuk menabung dan mengeluarkan budget yang lebih, untuk yang hanya sekedar gaya-gayaan. Tapi disini axioo berhasil mempersembahkan gadget yang ramah di kantong tapi juga ok buat bergaya. Tips memilih gadget dengan pertimbangan dominansi antara stylish, performance dan mobility &flexibility ada pada gambar berikut.



Setelah mereview panjang dan lebar, maka penulis menyarankan untuk tetap memilih axioo untuk teman hidup kamu.
*Sekian.

Email : isetyabudi.st@gmail.com

Fb : iwan styabudi

Instagram : iwnsty

Twitter : @iwnsty

#irawansetyabudi #tantangan #AxiooBlogCompetition