Lomba Memperingati HUT RI ke 74 di RW XVII Perumahan Bulan Terang Utama Malang



Beberapa hari sebelumnya, saya mendapatkan surat tugas dan surat perintah perjalanan dinas dari kampus untuk menjadi salah satu juri lomba lingkungan pada acara tujuh belasan di perum. Bulan Terang Utama (BTU), yang diadakan pada hari Minggu, 18 Agustus 2019.


Ketika sampai di perumahan BTU, saya bertemu dengan rekan saya yang merupakan warga BTU di RT 05, yaitu bapak heru selaku sekretaris lomba tujuh belasan ini. Setelah beberapa waktu untuk koordinasi sekaligus bertemu dengan juri lainnya dari Kader Lingkungan yaitu Ibu Marlin, kami mulai berangkat ke masing-masing RT dalam satu RW dalam perumahan ini pukul 09.00 hingga 17.00, lebih lambat 1 jam dari yang ditentukan. RW 18 ini terdapat 7 RT di dalamnya dan terbagi juga atas banyak dawis (dasa wisma).


Sebagai juri, saya memiliki banyak rekan yang tinggal di perumahan BTU ini tetapi tidak mengurangi saya untuk bertindak obyektif dalam menilai, yaitu sesuai dengan kualitas atas masing-masing yang disampaikan, kedua, meskipun sebagai dosen dan sudah beberapa kali sosialisasi ataupun pengabdian masyarakat, belum pernah disambut semeriah ini.


Saya dan tim pun menyusuri satu persatu pada tiap RT. Adapun poin penilaian kami adalah :

1. Kelengkapan administrasi, seperti surat keluar-masuk, keuangan, pengajian, ataupun buku buku yang merekam kegiatan administratif lainnya
2. Kebersihan dan kerapian lingkungan. memiliki poin tertinggi seperti penataan taman depan rumah secara umum, nilai kebersihan serta kerapian pagar
3. Taman toga dan tanaman hias,seperti pemanfaatan lahan sisa depan rumah untuk pembibitan, tanaman siap petik, tanaman hias dengan berbagai model seperti pot berundak, vertikultur, hidroponik, akuaponik ataupun taman toga yang tersentral dalam satu lokasi tanah sisa
4. UMKM, ragam jenis usaha yang dihasilkan warga yang berasal dari kebun sendiri
5. Kreativitas dan desain gapura, seberapa kreatif dalam membuat pernak-pernik desain gapura tujuh belasan, ataupun asesoris jalan seperti hiasan gantungan, mengecat paving dengan bentuk gambar-gambar
6. Keamanan dan kenyamanan warga, seberapa besar nilai keamanan warga seperti pemasangan cctv
7. Kerapian penataan bendera merah putih, seberapa penting warga memperlakukan benda pusaka seperti bendera, apakah ditempel di tiang pohon/pagar ataukan dibuat serapi mungkin dengan tiang yang berdiri pada pedestal

Banyak hal menarik yang saya temukan dalam kegiatan ini, dan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, seperti :
1. Warga perum BTU adalah contoh warga yang mandiri, sebelumnya pernah mengikuti lomba lingkungan dengan tingkat kota, namun sepertinya tidak memberikan dampak terhadap warga, akhirnya warga membuat acara mandiri dan dinilai oleh warga secara mandiri
2. Kawasan green settlement. Secara garis besar, penataan lahan sisa perumahan sangat bagus, banyak terdapat apotek hidup, atau kebun sayur yang dikelola dan bisa dimanfaatkan oleh warga satu RT, pohon berbuah sebagai pabrik oksigen mandiri di hampir setiap rumah
3. Keamanan dan kenyamanan yang lengkap. Beberapa bulan sebelumnya, ada yang kehilangan sepeda motor, hal ini direspon cepat oleh warga dengan meningkatkan keamanan yaitu pemasangan cctv yang dapat dikontrol oleh handphone tanpa harus memonitor terus menerus (ip camera). Kawasan ini juga terdapat akses internet berlangganan yang dikelola oleh warga setempat. 
4. Memiliki kreatifitas dalam menghias rumah dan lingkungan dalam rangka acara tujuh belasan
5. Warga banyak memiliki wirausaha, seperti sinom, sabun, kripik strawberi, tahu sutra, jajanan pasar. Jika warga BTU menginginkan pesan makanan, maka tinggal antar tanpa ongkos kirim
6. Guyub rukun. salah satu poin penting lainnya adalah keguyuban warga setempat seperti di kampung. Umumnya pemilik rumah (suami dan istri) masih berumur 25-40 tahun atau berada pada umur dewasa, jarak umurnya tidak terlalu jauh sehingga seperti saudara. Banyak kegiatan warga yang telah diselenggarakan seperti pengajian bapak-bapak, ibu-ibu, pkk, kegiatan poskamling, atau merawat tanaman toga, sehingga meskipun berbeda RT namun masih bisa kenal.

Beberapa dokumentasi foto yang telah dilakukan :

Penjurian dimulai


Penyambutan yang luar biasa diiringi dengan tarian-tarian

Pemeriksaan administrasi di salah satu RT















Beragam contoh taman toga dan hias yang berada di depan rumah warga







 Beragam Jenis UMKM yang ada pada warga BTU ada usaha akuarium, kripik strawberi, sinom, sabun, dan banyak lainnya



Ada banyak jenis kegiatan yang dilakukan oleh warga BTU

Kegiatan penjurian telah selesai dilakukan





Comments